Usiaku enam hari
Enam hari yang menakjubkan: Tuhan bermain ruang
waktu di tangannya, bisa kau bayangkan?
Hari pertama cahaya maha cahaya
Cahaya maha cahaya tak bisa dikisahkan
Bisa, mungkin. Tapi kita ini dungu
Ilmu kita tingkat serdadu
Hari kedua kegelapan tiada tara
Beberapa kata mulai bisa mengucap, karena
rahasia mulai berlaku di depanmu sebagai rahasia
Hari ketiga kau adalah kau, aku masih aku
Baru kelak tuhan, semua kita nangis cengeng
Kita melempari galaksi supaya bintang runtuh, kita
mengais-ngais bumi mencari emas permata untuk
kita kunyah-kunyah demi mengisi hari dengan ketololan
Di hari keempat engkau adalah dunia ini
Kalau kau gembira bukanlah kau yang bergembira
sebab sesungguhnya tak kau perlukan kegembiraan
Kalau kau bersedih kehidupanlah yang bersedih
sebab kesedihan tak sanggup menyentuh jiwamu
Kau tak membutuhkan suka duka, harta atau
kepapaan, kau tak terikat oleh penjara atau
kemerdekaan, kau lebih perkasa dari ketakutan
atau keberanian, kau lebih tinggi dari derajat
kehinaan, kau lebih besar dari kehidupan atau maut
Di manakan engkau bersemayam kiranya?
Hari keempat telah senja dan fajar hari kelima
mulai menyiapkan pemenuhan janjinya
Hari kelima gelap gulita
Hari di mana engkau sirna, di mana engkau tak engkau
Hari yang menjelmakan kembali cahaya
Menyatu ke hari keenam cahaya maha cahaya
– Emha Ainun Najib (Cak Nun) –
menggambarkan Indonesia dari sebelum merdeka hingga sekarang
Hari ketujuh???
wow keren sekali nih, ungkapan hati yang dalem buanget
Kada paham maksudnya nah.
“Cahaya Illahi yang menerangi langit, bumu dan isi dari keduanya bagaikan pelita yang diletakkan didalam lubang tembok yang taakan tertembus angin untuk memadamkannya … ”
Mkasih udh berkunjung & salam hangat dr kwn2 di Yogyakarta.
Wassalam,
Wah,, sebuah puisi atau sajak yang menceritakan sesuatu, ntah apa itu? Tapi aq memang tak tau, sebuah karya yang keren, sep…
wah..bisa juga bikin puisi!! salut! 🙂
kenapa mati lampu ya disana??? nyalain lilin aja
Saya coba menebak; Ini fase-fase kehidupan manusia ya.
Lahir, anak-anak, remaja, dewasa, tua, mati, hisab.
apapun pasti kembali kepada – NYA
terlalu tinggi bahasanya.. hehe ga ngerti ah
angga kaya org lg jatuh cinta deh.. hehe
kayanya bener dch tebakan syafwan..dari cahaya kembali ke cahaya..
ooouuuwhhhh…
so sweet…..
cuma 5 hari aja yach..
napa gak sampek seminggu ajah tuh 😀
salam kenal mas
nyari cahaya!!!
buka aja jendela nya ato nyalain lampu sekalian biar terang
hehehehe
boz nich cerita ap puisi nich…?
emha ainun najib emang ajib kalo bikin puisi^^
hari 1
-kita hanyalah Ruh
hari 2
-kita di dalam kandungan & terlahir
hari 3
-kita menjadi dewasa & mengejar mimpi
hari 4
-kita menua & mulai mengerti arti hidup
hari 5
-kita meninggal & dikubur
hari 6
-kita kembali menjadi Ruh & kembali padaNya..
it’s so beautiful life..^^
salute deh buat Emha Ainun Najib (Cak Nun)
d(^^,)b
hdup mmang tak slalu sperti yang kita inginkan yang penting kita sudah berusaha skuat kemampuan kita slbihnya berusaha ikhlas menerima dan menjalani.,,
semangat blogger