Di pagi hari yang cerah. Seperti pagi-pagi biasanya, aku lalui dengan kucek-kucek mata, nguap naga plus olahraga ringan dikasur alias melonggarkan otot atau istilah kerennya ‘menggeliat’ kaya ulet.
Setelah aktivitas berat tersebut berhasil dilalui dengan sukses, ku lanjutkan dengan aktivitas gak penting selanjutnya jalan-jalan keliling rumah mencari sesuatu yang menarik, dan setelah melakukan rapat penting yang bersifat langsung, umum, bebas dan rahasia (pemilu kaleee..) ku jatuhkan pilihan kepada sebuah remote tv yang menggugah selera untuk dipijet dan dipencet-pencet sesuatu yang menonjol… (tombol maksudnyeee..!!!)
Begitu tv nyala nonton tvone. Ternyata lagi membahas sumpah pemuda. Haah… sumpah pemuda?? Emang hari ini sumpah pemuda yaa… (sumpeh lo… gw juga lupa, hihihi). Ok..ok… pelajaran pertama, inget ya anak-anak.. tanggal 28 oktober 1928 itu hari sumpah pemuda dan diperingati setiap 28 oktober, hehehe…
Di liputan itu, sang wartawan lagi menangkap basah para pemuda dijalan untuk ditanya. Pertanyaannya cuma 3, tau sumpah pemuda? Isi sumpah pemuda? Kapan sumpah pemuda?
Mayoritas pemuda menyatakan tau tentang sumpah pemuda dan tanggalnya tetapi tidak hapal isi sumpah tersebut. Malah ada anak 3 SMP ditanya tau sumpah pemuda? Eee… dia menjawab, sumpah pemuda apaan tuch?? Huakakaka gedubrak… jaman yang udah edan atau sumpah pemuda emang udah lenyap ditelan masa!! Ayooo… kamu sendiri hapal gak sumpah pemuda!! Pelajaran kedua, ayo anak-anak dihapal sumpah pemuda. Tapi jangan dihapal aja, dihayati dan dilaksanakan, oce anak-anak.. hehehehe…
Bagi yang gak gak tau sumpah pemuda atau gak hapal sumpah pemuda seperti saya ini dokumen lengkap tentang sumpah pemuda dikutipan dari http://sumpahpemuda.org
SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
– KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
– KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
– KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928
Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 – 28 Oktober 1928.
Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe’oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :
- Abdul Muthalib Sangadji
- Purnama Wulan
- Abdul Rachman
- Raden Soeharto
- Abu Hanifah
- Raden Soekamso
- Adnan Kapau Gani
- Ramelan
- Amir (Dienaren van Indie)
- Saerun (Keng Po)
- Anta Permana
- Sahardjo
- Anwari
- Sarbini
- Arnold Manonutu
- Sarmidi Mangunsarkoro
- Assaat
- Sartono
- Bahder Djohan
- S.M. Kartosoewirjo
- Dali
- Setiawan
- Darsa
- Sigit (Indonesische Studieclub)
- Dien Pantouw
- Siti Sundari
- Djuanda
- Sjahpuddin Latif
- Dr.Pijper
- Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
- Emma Puradiredja
- Soejono Djoenoed Poeponegoro
- Halim
- R.M. Djoko Marsaid
- Hamami
- Soekamto
- Jo Tumbuhan
- Soekmono
- Joesoepadi
- Soekowati (Volksraad)
- Jos Masdani
- Soemanang
- Kadir
- Soemarto
- Karto Menggolo
- Soenario (PAPI & INPO)
- Kasman Singodimedjo
- Soerjadi
- Koentjoro Poerbopranoto
- Soewadji Prawirohardjo
- Martakusuma
- Soewirjo
- Masmoen Rasid
- Soeworo
- Mohammad Ali Hanafiah
- Suhara
- Mohammad Nazif
- Sujono (Volksraad)
- Mohammad Roem
- Sulaeman
- Mohammad Tabrani
- Suwarni
- Mohammad Tamzil
- Tjahija
- Muhidin (Pasundan)
- Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
- Mukarno
- Wilopo
- Muwardi
- Wage Rudolf Soepratman
- Nona Tumbel
Catatan :
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu”Indonesia Raya”
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
- Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
Kong Liong. - 2. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang
yaitu :
a. Kwee Thiam Hong
b. Oey Kay Siang
c. John Lauw Tjoan Hok
d. Tjio Djien kwie
wew..salute, nunjukin kalo lo memang anak bangsa indonesia sejati,,xoxo
aku gak suka jenis tulisan kayak gini. sangat berat untuk otakku yang tumpul ini hahhahaha
Bagus,aku jadi dapet teks sumpah pemuda buat tugas sekolah
Nice post u have here 😀 Added to my RSS reader
aku cinta Indonesia, trims pahlawanku…, trims teksnya..very tuoched..
very touched..