Earth.. atau bahasa kerennya bumi.. ^_^ tempat kita berpijak dan hidup. Bumi dengan segala keramahannya memberikan segalanya bahkan jiwanya sendiri untuk umat manusia. Yyaa… kita begitu terbuai dengan semua yang ada dibumi, mulai dari pepohonannya yang indah, lautan yang biru, udara yang segar dan semua mineral yang terkandung di dalamnya. Tapi pernahkah kita memikirkan bumi yang hanya satu kita miliki ini. Apakah kita sudah bersahabat dengannya??
Ternyata tidak… begitu banyak orang yang membuang sampah sembarangan, menebang pohon seenaknya, mencemari air dan udara. Di kalimantan sendiri hutan-hutan terus berkurang, bahkan lapisan ozon mulai membesar lubangnya dan semakin banyak mencairnya es-es dikutub yang mengganggu ekosistem.
Trus bagaimana yang harus kita lakukan?? Kita bisa memulai dengan gerakan 3R, Reduce (mengurangi jumlah pemakaian), Reuse (memakai ulang), dan Recyle (mengolah kembali barang bekas menjadi layak pakai). Betapa kerennya jika kita jalan-jalan ke pasar atau supermarket kita menolak kantong plastik (say no kresek) dan memiih memasukkan barang belanjaan ke dalam tas yang telah kita siapkan. Setidaknya kita sudah melakukan Reduce (mengurangi pemakaian plastik dan mengurangi sampah) dan Reuse (tas yang kita bawa dipakai berkali-kali).
Temen-temen juga tau gak kalau tanggal 22 april itu diperingati hari bumi yang dirayakan segenap umat di dunia? Asal usul dipilihnya tanggal 22 april adalah, dulu ada seorang senator asal Amerika Serikat bernama Gaylord Nelson yang mendesak agar pemerintah Amerika memasukkan isu-isu ligkungan hidup dalam agenda senat. Lalu, usul senator tersebut dapat support dari masyarakat, dan puncaknya terjadi pada tanggal 22 april 1970, dan lebih hebatnya lagi pada tanggal tersebut 20 juta rakyat Amerika turun ke jalan, sehingga ditetapkanlah hari bumi.
Sekedar Informasi
Banyak perayaan dimuai dengan pelapasan balon berwarna-warni ke udara, terlihat bagus memang. Tapi tahukah balon-balon tersebut dapat terbawa angin dan jatuh di lautan. Di laut, dengan adanya reaksi kimia antar balon dan air laut yang asin akan menyebabkan balon tersebut berubah warna menjadi transparan. Balon-balon tersebut jika bergoyang akan terlihat seperti binatang laut dan bisa termakan oleh penyu laut, burung hingga ikan paus yang dapat menghambat lambung dan bisa mematikan hewan-hewan tersebut. Kasus ini tidak hanya berlaku buat balon saja, tapi juga unsur-unsur plastik lainnya.
Bagi yang suka ngebut juga akan mengakibatkan boros bahan bakar, juga mempercepat proses pembakaran yang akan berujung semakin banyaknya asap yang dihasilkan, sehingga dapat mencemari udara dan mengancam kesehatan. Disamping itu juga kalau bahan bakar boros khan boros juga uangnya ^_^
Fakta tentang sampah di Jakarta (diambil dari unilever pedui)
- data terakhir dinas kebersihan jakarta, menunjukan jumlah sampah jakarta sampai saat ini ± 27.966 M3 per hari
- Sekitar 25.925 M3 sampah terangkut oleh 757 truk sampah untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah
- Sisa sampah ± 2041 M3 yang tak terangkut menjadi masalah yang masih menunggu segera diatasi.
- Sampai kini, jakarta masing sangat bergantung terhadap satu-satunya TPA Bantar Gebang
Jadi kalau mau dihitung. Penduduk DKI Jakarta dapat membangun 1 candi borobudur setiap 2 hari dari tumpukan sampah. Dalam setahun, kita dapat membangun 185 buah candi borobudur. Wow…
Parkir di tempat panas ternyata dapat mengurangi BBM secara rill karena evaporasi (penguapan). Kalau panas sekali dan diparkir lama bisa hilang sampai 1 liter. Wow.. fakta yang mengejutkan ya…
Celana jeans semakin buluk semakin kereeennn… iya juga sie. Tapi ternyata proses untuk pembuatan jeans agar terlihat buluk itu sulit dan sangat merusak lingkungan. Jeans tersebut di amplas, lalu diberikan bahan kimia permanganate agar bisa kelihatan pudar. Setelah kelihatan pudarnya ok, baru jeans tersebut dicuci kembali dengan softener sebelum di pak dan dikirim ke toko
“ditulis ulang dari artikel teknik lingkungan UNLAM 2007 dan dari berbagai sumber.”
aku tertarik dengan gambar monyetnya tuh angga .. he he he
keren euyy…
monyetnya keren tuh…
@nia, @sandy
wah… sayang benget monyetnya not for sale… ixixixixiiii..
remember.. keep green… ^_^
bagus sekali artikelnya..
salam Greenpeace..
^greenpeace mania
setuju ..kita harus nyelametin bumi kite
buat mahasiswa and office2 please “think before u print”
buat semuanya “think before you throw plastic”
@namada
salam greenpeace.. go green Indonesia
@ayay
yupz.. “think before u print” kertas terbuat dari pohon.. dan plastik sangat berbahasa buat lingkungan…
Hi,
Great job. But not enought info. Where can i read more?
Have a nice day
Tania
he . he .
gue jadi kesindir .
cz gue sering pke clana buluk.
wajah gue jg buluk.
gc percaya??
dtng aja k rmh gue d tasik.
nama gue “Dinar Ginanjar Incu Pak.Hanjar nu kurang ajar”
melihat bahaya2 yang ditimbulkannya, sudah saatnya kita mengurangi penggunaan kantong plastik.
sudah punya tas baGoes? baGoes adalah solusi nyata untuk membantu mengurangi penggunaan kantong plastik. Selain bisa dilipat menjadi gantungan kunci, baGoes dapat mengganti hingga 1000 kantong plastik.
info lebih lanjut mengenai tas baGoes bisa dilihat di http://shop.greeneration.org
yuk sebarkan pengurangan penggunaan kantong plastik ini, untuk mendukung terwujudnya Indonesia tuntaskan sampah! 🙂
Salam,
Reta Yudistyana
Greeneration Indonesia
—
Greeneration Indonesia
green attitude green environment
Kanayakan D 35 . Bandung 40135
Jawa Barat – Indonesia
Telp/Fax: +62-22-2500 189
Email: info@greeneration.org
Web: http://www.greeneration.org
wew ada yg publis nh artikel…
jd inget taun pertama nglaksanaan hari bumi diteknik lingkungan unlam..
karna masih 1 nagkatan jd cuma nglaksanaain dengan sederhana..
n tiap taun makin berkembang acaranya..
taun ini (2011) ngadain apa lg yah???