Yuk kita nulis

Menulis.. menulis.. untuk mahir menulis apakah benar harus mempunyai bakat? Banyak yang mengeluh “aaahh… saya gak punya bakat untuk menulis” tapi benarkah orang harus mempunyai bakat dahulu untuk menulis?? Aaahhh… menurutku tidak. Yang terpenting dalam menulis adalah semangat untuk menulis dan mencoba.

Mungkin sebagian berpendapat tidak bisa menulis karena tidak tau apa yang hendak ditulis. Tapi bagaimana mau mahir menulis jika karena alasan “tidak tau apa yang mau ditulis” itulah membuatnya takut untuk memulai sebuah tulisan.

Ibarat seseorang yang ingin belajar berenang. Apakah cukup hanya membeli buku “cara cepat belajar berenang” apakah setelah dia selesai membaca buku tersebut akan langsung bisa berenang? Tidak bukan!! Belajar berenang hanya bisa jika mencoba. Begitu juga dengan menulis, cobalah menulis apa saja yang ada dipikiran anda, tidak peduli apapun hasil tulisan anda, tapi mulailah menulis.

Kebiasaan menulis bisa juga dimulai dari buku diary, tulislah setiap hari apa saja yang anda alami di hari itu. Lakukan aktifitas ini terus menerus. Pada awalnya mungkin hanya menulis 3 atau 5 kalimat, lama-kelamaan akan terbiasa menulis hingga beberapa paragraf dan akan terbiasa menulis.

Mungkin biar lebih afdol, saya beri dech tips menulis yang terlintas dipikiranku aja, hehe :

1. Tulis apa adanya

Jika bingung mau tulis apa, ya sudah tulis saja kalau kamu sedang bingung menulis, jadi kira-kira isi tulisannya seperti ini
“Ducchhh… bingung mau tulis apa. Mau tulis ini bingung.. mau tulis itu bingung juga. Gak ada ide nich.. jadi tulis ini aja dech.. ku lagi bingung nulis.. hehe”
nach… walaupun bingung nulis, tapi lumayan khan sudah nulis beberapa kalimat, ^_^

2. Tulis apa yang kamu alami

Akan lebih mudah jika menulis apa yang sudah kamu alami, misalnya
“eh.. tau gak tadi waktu beli bakso, sama paman bakso yang biasa lewat di depan rumah. Khan niatnya mau ngasih saos tomat, eehh.. ternyata salah, aku malah ngasih sambel. Mana pedas banget lagi sambelnya.. uugghhh… padahal khan aku benci banget sama yang namanya sambal. Tapi daripada baksonya gak termakan, khan sayang udah dibeli, paksa deh dimakan juga, walau kepedasan.”
Jadi dech 1 paragraf tulisan kamu tentang pengalaman makan bakso, walau terkesan gak penting banget, tapi mulailah menulis, hehe..

3. Tulis apa yang kamu sukai

Terkadang menulis apa yang kamu gemari akan lebih mudah, misalnya jika kamu gemar memancing, bisa juga buat tulisan tentang memancing.
“untuk memancing anda memerlukan yang namanya pancingan, senar pancing, kail dan umpat. Untuk namanya pancingan bisa diganti dengan kayu, untuk kail bisa diganti dengan jangkar kapal sedangkan untuk umpan bisa diganti dengan uang pecahan 50rban, trus ke pasar beli aja ikannya.. ahehhehe”

4. Tulis apa yang melintas dipikiranmu

Menulis apa yang ada dipikiran adalah hal yang sagat penting dalam menulis. Curahkan saja apa yang sedang kamu pikirkan. Misalnya kamu sedang mikirin jadi superman, jadi kira-kira gini nich tulisannya.
“ku suka banget sama superman, kalau jadi superman kayanya sik juga tuch, bisa terbang kemana-mana, punya kekuatan super, trus disukai cewe-cewe.. ahahaha… mantep.. jadi pengen.. tapi kedamaian dunia tetap harus dijaga.. pizzz man…”

Nah… udah aku kasih tipsnya.. jadi tunggu apa lagi.. yuk nulis sekarang juga.. ^_^